IKHLAS DAN RELAWAN
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb
Ibarat Ikhlas |
Inilah Ikhlas |
Hallo sobat pembaca. Semoga sehat selalu. Seperti
biasa blog saya kali ini menyajikan sesuatu yang InsyaAllah bermanfaat bagi
teman-teman. Melihat judul blog saya kali ini, sepertinya teman-teman tidak
asing dengan 2 kata diatas. Yaps, relawan dan ikhlas. 2 kata yang jelas-jelas
berbeda tapi disatukan dalam satu judul sama blogger.
Ok teman-teman sobat pembaca blog. Judul kali ini
walaupun jelas-jelas berbeda tetapi dalam impelentasinya kadang kala 2 kata di
judul tersebut bisa sangat dekat sedekat mulut dan hidung, namun kadang-kadang
bisa menjadi jauh bagai bumi dan langit, atau aku dan kau.
Apa
sih itu ikhlas ?. Salah satu ulama, Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas
ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia
tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap
manfaat dan menolak bahaya”.
Ikhlas
menurut bahasa ialah bersih dari kotoran atau menjadikan sesuatu bersih
agar tidak kotor. Jadi orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya
murni hanya karena Allah semata, tidak menyekutukan-Nya dan tidak riya
dalam beramal.
Sedangkan menurut
istilah, ikhlas ialah niat hanya untuk mengharapkan ridha Allah dalam beramal
tanpa menyekutukan_Nya dengan yang lain serta memurnikan niatnya dari
kotoran-kotoran yang dapat merusak.
Al-Ustadz
Yazid bin Abdul Qadir Jawas
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ
قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ
وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam
telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga
tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal
kalian”.
Dalam
Al-Quran juga banyak membahas tentang ikhlas baik secara langsung maupun
tersirat. Salah satunya dalam Surat Az-Zumar. Surat Az-Zumar Ayat 11
Artinya:
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatan kepada_Nya dalam (menjalankan) agama.”
Teman-teman
sobat pembaca blog. Kenapa sih saya angkat judul atau tema diatas. Ikhlas
mungkin terlihat mudah untuk dibaca tetapi dalam implementasinya di kehidupan
faktanya seringkali kita mengabaikan hal itu. Kadangkala ketika kita memebantu
atau memeberi, kita ingin mengharapkan imbalan. Dan ketika kita tidak mendapat
imbalan kita kecewa, serasa di PHP. Padahal sang pemberi janji pasti adalah
hanya Allah SWT, yang tak pernah ingkar. Berikut beberapa keutamaan Ikhlas yang
coba saya paparkan :
1.
Salah satu syarat utama diterima ibadah
“Katakanlah, sesungguhnya shalatku,
ibadah ku, hidup ku, dan mati ku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS
Al Bayyinah : 5).
Ibadah
yang selama ini kita lakukan hendaknya kita lakukan dengan sepenuh hati dan
ikhlas krena sang pencipta. Bukan karena ingin dipuji, disanjung atau blab la.
Tetapi murni karena Allah SWT.
2. Sifat dasar nabi dan rasul
“Allah tidak menerima amal kecuali
apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata”. (HR Abu
Daud dan Nasa’i). Ikhlas juga sudah menjadi sifat dasar para Nabi dan Rasul
yang patut kita teladani. Bagaimana kita membayangkan nabi Nuh dengan umur
beliau selama ratusan tahun berdakwah kepada umatnya dengan tulus dan ikhlas
semata-mata karena Allah SWT.
3. Mendapat pertolongan Allah
Dijelaskan dalam sabda Rasulullah bahwa
orang yang ikhlas akan mendapat jaminan pertolongan dari Allah “Sesungguhnya
Allah menolong ummat ini dengan orang orang yang lemah dengan doa, shalat, dan
keikhlasan mereka”. (HSR Nasa’i 6/45).
Lalu apa sih kaitan ikhlas dengan
relawan ?. ketika kita melaksanakan kegiatan kerelawanan. Salah satu sifat yang
perlu kita tanam adalah ikhlas. Kenapa ?. karena ketika kita dalam kerelawanan,
kita membantu orang, menolong orang semata-mata bukan mengharap imbalan atau
pamrih tetapi murni karena keinginan kita dalam membantu.
Pengalaman saya
jadi relawan waktu Gempa Lombok 2018, waktu itu tepat sekitar bulan September.
Saya mengikuti open volunteer untuk
menjadi relawan pasca gempa tersebut. Alhamdulillah saya bisa terlibat ikut
menjadi relawan lewat salah satu LSM di tempat tersebut. Dan saya mendapat
lokasi terjun ke lapangan di salah satu kecamatan di Lombok Utara yang
berdekatan dengan pusat gempa.
Disana, banyak kegiatan yang kami lakukan mulai dari
distribusi logistic, dukungan psikososial hingga cek kesehatan gratis.
Sebenarnya niatan awal saya waktu itu hanya sekedar coba-coba. Tetapi siapa
sangka setelah disana banyak pengalaman-pengalaman hebat saya dapat. Selain itu
saya juga bertemu orang-orang hebat waktu menjadi relawan. Mungkin ini balasan
dari menanamkan sifat ikhlas dalam setiap kegiatan kita, bukan hanya ketika
menjadi relawan atau apa. Tetapi dalam semua hal.
Sekian dulu
dari blog saya dan tetap pantau tulisan saya kedepannya. Terima kasih.
Sumber Gambar
No comments:
Post a Comment